Pamekasan - Belum lama barisan apel dibubarkan, beberapa pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan memilih tetap bertahan di lokasi. Bukan untuk berfoto atau berbincang santai, tetapi untuk menyumbangkan darah mereka. Di GOR Ronggosukowati Kemenag Pamekasan, mobil unit donor PMI telah siap menampung semangat kemanusiaan itu.
Kegiatan Donor Darah Hari Santri Nasional (HSN) 2025 ini menjadi kelanjutan dari apel peringatan yang juga digelar hari ini, Rabu (22/10/2025). Sebanyak 34 pendonor dari kalangan ASN, penyuluh, dan pegawai KUA berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, menunjukkan bahwa semangat santri tak berhenti pada seragam dan seremoni, tetapi hidup dalam aksi nyata.
Kasubbag Tata Usaha Kemenag Pamekasan, Ilyasak, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang turut mendonorkan darahnya.
“Donor darah ini adalah bentuk pengabdian sederhana, tetapi maknanya besar. Santri dan ASN Kemenag harus hadir bukan hanya di ruang pelayanan, tetapi juga di tengah kemanusiaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ilyasak menekankan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus digalakkan di lingkungan Kemenag.
“Kami ingin menjadikan nilai-nilai santri sebagai ruh dalam setiap aktivitas, termasuk dalam kegiatan sosial, karena menolong sesama adalah wujud nyata dari akhlak karimah. Kami juga akan mengagendakan kegiatan serupa pada perayaan HAB Kemenag ke-80 mendatang,” tambahnya.
calendar_today 2025-10-22
visibility 137
calendar_today 2025-10-22
visibility 163
calendar_today 2025-10-22
visibility 215
calendar_today 2025-10-20
visibility 15
calendar_today 2025-10-20
visibility 42
calendar_today 2025-10-17
visibility 100