Peringati Hari Santri dengan Bershalawat, Mawardi: Jangan Remehkan Pesantren

Pamekasan - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan berkumpul dalam kegiatan Kemenag Pamekasan Bershalawat, Senin (20/10/2025) malam. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang digelar dengan penuh kekhidmatan.

Lantunan shalawat menggema di halaman Kantor Kemenag Pamekasan. Para pengawas madrasah, kepala madrasah, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), serta para penyuluh agama tampak larut dalam suasana religius yang hangat.

Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi, mengatakan kegiatan ini menjadi bentuk syiar dan rasa syukur menyambut Hari Santri.

“Bershalawat juga cermin cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Dari sini kita belajar meneladani akhlak beliau dalam melayani umat,” ujar Mawardi.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pesantren memiliki peran besar dalam membentuk karakter bangsa. Menurutnya, nilai-nilai yang tumbuh di lingkungan pesantren seperti keikhlasan, kedisiplinan, dan kepedulian sosial menjadi fondasi penting dalam membangun moral generasi muda.

“Pesantren telah melahirkan banyak tokoh yang berkontribusi besar bagi negeri ini. Nilai-nilai luhur itu harus terus dijaga dan diteladani oleh semua pihak,” jelasnya.

Mawardi yang juga merupakan alumni pesantren berpesan agar masyarakat tidak memandang remeh pesantren. Ia menegaskan, pesantren memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai moral, spiritual, dan kebangsaan.

“Saya ini alumni pesantren. Jadi saya tahu betul bagaimana pesantren membentuk karakter dan keikhlasan. Karena itu, jangan pernah mengecilkan peran pesantren dalam membangun peradaban bangsa,” tegasnya.

Selain Kemenag Bershalawat, rangkaian peringatan Hari Santri di lingkungan Kemenag Pamekasan juga akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti apel hari santri dan donor darah.