Ratusan Jemaah Umrah PT Arudam Dibimbing K.H. Musleh Adnan, Kemenag Pamekasan Lakukan Monitoring

(Sebanyak 436 jemaah umrah dari Divisi Umrah Pondok Pesantren Nahdhatut Ta’limiyah Plakpak Pegantenan Pamekasan mengikuti bimbingan manasik menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, didampingi langsung oleh Kepala Kemenag Pamekasan dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah.)

Pamekasan — Suasana penuh semangat mewarnai kegiatan bimbingan manasik umrah yang diikuti oleh 436 jemaah PT Arudam di salah satu hotel kawasan Jalan Raya Panglegur, Rabu (5/11/2025). Acara tersebut dipimpin langsung oleh K.H. Musleh Adnan, pengasuh Pondok Pesantren Nahdhatut Ta’limiyah Plakpak Pegantenan, sekaligus pembimbing utama Komunitas Umrah Ponpes Nahdhatut Ta’limiyah.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Dr. H. Mawardi, M.H.I., bersama Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Abdul Halim, M.M., M.Pd., yang melakukan pemantauan (monitoring) langsung terhadap jalannya manasik. Kehadiran pejabat Kemenag ini menjadi bentuk dukungan dan pengawasan agar penyelenggaraan ibadah umrah berjalan tertib, sesuai ketentuan regulasi, serta memberikan pembinaan yang menyeluruh kepada calon jemaah.

Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar pembekalan teknis, melainkan juga pembinaan mental dan spiritual agar para jemaah benar-benar memahami makna ibadah.

“Kementerian Agama terus mendorong pelaksanaan bimbingan manasik yang berkualitas dan profesional. Tujuannya agar jemaah tidak hanya siap secara administrasi, tetapi juga matang secara ruhani,” ujarnya.

Sementara itu, Abdul Halim, Kasi PHU Kemenag Pamekasan, menegaskan pentingnya sinergi antara travel resmi dan lembaga keagamaan seperti pesantren dalam menciptakan pengalaman ibadah yang aman dan sesuai syariat.

“Monitoring ini bagian dari tanggung jawab pembinaan agar setiap tahapan, mulai dari edukasi, administrasi, hingga keberangkatan, berjalan sesuai ketentuan Kemenag dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025,” jelasnya.

Manajer PT Arudam sekaligus Ketua Divisi Umrah, Muhtadi dan Edy Rauf, menambahkan bahwa semua jemaah berasal dari Divisi Umrah Ponpes Nahdhatut Ta’limiyah binaan K.H. Musleh Adnan. “Kami hanya memfasilitasi. Semua kegiatan spiritual, bimbingan, dan penguatan rohani langsung dipimpin K.H. Musleh,” katanya.

Pemberangkatan rombongan ini dijadwalkan pada 20 November 2025, dengan pembimbing lapangan K.H. Musleh Adnan dan K.H. Malik Sanusi. Menurut catatan Kemenag, tahun ini terjadi peningkatan signifikan jumlah jemaah umrah asal Madura, seiring dengan tren nasional yang mencapai lebih dari 600 ribu jemaah hingga April 2025.

Bagi para jemaah, momen bimbingan ini menjadi ajang memperkuat niat dan kesiapan batin. “Kami ingin ibadah ini tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga menjadi titik balik kehidupan kami,” tutur salah satu jemaah, Ibu Misnaya, dengan mata berkaca-kaca.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Pamekasan berharap agar para jemaah dapat melaksanakan umrah dengan khusyuk, tertib, dan membawa nilai-nilai spiritual yang berdampak pada kehidupan sosial sepulang dari Tanah Suci.

“Umrah bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perubahan,” pungkas K.H. Musleh Adnan, menutup kegiatan dengan tausiyah dan doa bersama.