account_circle admin
calendar_month 09 October 2025

Koordinasi Cepat: Kemenag dan FKPP Pamekasan Siap lakukan pemetaan Pondok Pesantren Prioritas Pasca Musibah Al Khoziny Sidoarjo

Pamekasan – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan bersama Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Pamekasan melakukan koordinasi dalam mengambil langkah strategis sebagai respons terhadap musibah ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Rapat koordinasi ini berlangsung di Aula Thabrani Kemenag Pamekasan pada Kamis pukul 14.00 WIB hingga selesai, dihadiri oleh sejumlah pengurus FKPP. (9/10/2025).

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Pamekasan, Nurul Ulum, menekankan pentingnya respons yang cepat, tanggap, dan penuh empati. "Kejadian di Sidoarjo harus menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Kami mengimbau agar persoalan ini disikapi dengan pendekatan humanis. Keselamatan para santri dan kenyamanan lingkungan belajar adalah prioritas utama," ujar Nurul Ulum.

Ia menambahkan, koordinasi ini bertujuan untuk memastikan tidak ada lagi Pondok Pesantren di Pamekasan yang luput dari perhatian, terutama terkait dengan kelayakan fisik bangunan.

Menyambut ajakan tersebut, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), KH. Taufiqurrahman, menyampaikan kesanggupan penuh.

"Kami dari FKPP siap mendukung penuh langkah Kemenag. Kami akan segera menyisir dan memetakan kondisi Pondok Pesantren di Pamekasan yang kiranya butuh perhatian serius," tegas KH. Taufiqurrahman.

Pemetaan tersebut akan difokuskan pada Pondok Pesantren yang memiliki risiko tinggi, seperti bangunannya yang dikhawatirkan mau roboh, masalah sanitasi, atau kondisi infrastruktur lainnya yang dapat mengancam keselamatan santri dan pengajar.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan Pondok Pesantren di Pamekasan yang aman, nyaman, dan memenuhi standar kelayakan, sekaligus menjadi implementasi kesiapsiagaan pasca insiden tragis yang terjadi di Sidoarjo.

Komentar